Sabtu, 16 Februari 2013



















TOPOYO—Mli Kamis (14/2/2013). antusias warga sekitarnya ( topoyo,karossa,tobadak,budong-bodong dan pangale ) Mereka memadati tanah lapang persis di sebelah kiri jalan poros trans Sulawesi. Untuk menyambut rasa syukur atas terbentuknya daerah mereka sebagai daerah otonom yang baru ( mamuju tengah – MATENG )
Sejumlah sanak usia sekolah terlihat semangat berjejer di jalan menuju lapangan dengan bendera merah putih yang mereka genggam. Sementara di tengah jalan, kelompok marching band terus memeriahkan suasana dengan dentuman musik yang ia mainkan.
Kesemuanya merupakan gambaran gegap gempitanya syukuran terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah yang dipusatkan di lapangan Kecamatan Topoyo, Panggung berukuran besar serta tenda bagi tamu undangan telah tersedia persis di tengah lapangan. Satu dari sekian banyak hal yang telah dipersiapkan oleh panitia syukuran terbentuknya Mamuju Tengah.
Sejumlah nama besar tampak menghadiri acara tersebut. Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Aladin S. Mengga, Bupati Mamuju, Suhardi Duka, Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat serta tentu saja tokoh masyarakat Mamuju Tengah, Aras Tammauni..
Terbentuknya Mamuju Tengah jelas menjadi titik balik bangkitnya semangat kemandirian daerah tersebut. Peluang 5 Kecamatan yang “menghuni” Mamuju Tengah dalam upaya mensejahterakan masyarakat akan lebih nyata setelah mimpi pemekaran terwujud.
 “Pasti beda waktu kita masih gabung dengan Kabupaten Mamuju. Mamuju waktu itu punya 16 Kecamatan. Ibarat kue, 16 irisan pasti lebih tipis dari pada 5 irisan. Kalau dulu masyarakat harus menempuh jarak cukup jauh untuk mengurus sesuatu di Ibu kota Kabupaten. Kini, jarak itu pun terpangkas dengan terbentuknya Mamuju Tengah. Pelayanan masyarakat akan lebih baik,” sumbang Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan Mamuju Tengah, Aruchul Thahir.
Rasa syukur yang tak terhingga juga terucap dari tokoh masyarakat Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni. Mantan ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat ini mengajak seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama membangun Mamuju Tengah dengan niat yang tulus. Menghapus segala perbedaan yang ada. Serta, tetap menjaga kebersamaan sebagai kunci keberhasilan perwujudan Mamuju Tengah.
“Alhamdulillah. Apa yang selama ini kita perjuangkan akhirnya bisa terwujud. Namun, pekerjaan kita tidaklah berhenti sampai di sini. Bagaimana Mamuju Tengah ini bisa berjalan untuk masa yang akan datang. Saya mengajak kita semua untuk membangun daerah ini dengan niat yang tulus. Menghapus perselisihan, baik pribadi maupun kelompok,” harap H. Aras Tammauni.
Meski telah resmi terpisah, namun rasa persaudaran antara Mamuju dan Mamuju Tengah sungguh tidak dapat dipisahkan. Seperti yang ditegaskan oleh Bupati Mamuju, Suhardi Duka. Dalam sambutannya, Suhardi mengaku, rasa cinta yang selama ini ia curahkan ke masyarakat Mamuju Tengah tidak akan berhenti seketika.
I love you Masyarakat Mamuju Tengah. Tidak akan pernah luntur rasa cintaku kepada mu. Hari ini kita syukuran. Ini adalah sebuah harapan baru, sebuah perjuangan dan pengabdian yang baru pula. Percepatan pembangunan bagi masyarakat Mamuju Tengah merupakan satu-satunya tujuan kita untuk memekarkan daerah ini. Persaudaraan yang selama ini terjalin wajib untuk kita jaga,” kata Suhardi Duka dengan suara yang tegas.
Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, masyarkat Mamuju Tengah sepakat menjadikan kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang terletak di Kecamatan Tobadak sebagai lokasi pusat pemerintahan daerah ini. Pemilihan dataran luas nan indah itu kemudian mendapat apresiasi positif dari Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Anwar menjelaskan, KTM merupakan rintisan program nasional yang belakangan seolah tak terurus lagi. Untuk itu, Anwar sangat setuju dengan pemilihan KTM sebagai lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Mamuju Tengah.
“Kalau KTM yang menjadi pilihan masyarakat. Saya rasa tidak ada persoalan. Saya justru setuju dengan pilihan itu. Lokasinya cukup representatif dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Di sana akan dibangun kantor Bupati, gedung DPRD, serta beberapa sarana pemerintah daerah. Saya rasa cukup bagus,” ujar Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat ini.
“dengan terbentuknya mateng harapan masyarakat kecil untuk pelayanan bisa lebih cepat lebih baik insyaalllah akan terlaksana seperti halnya pengurusan surat –surat , ktp , izin usaha dll ungkap salah seorang tokoh masyarakat mamuju tengah Muh.Irham( kepala desa kire )
Setelah melalui jalan sejarah yang cukup panjang., akhirnya di tanggal 14 Desember 2012 yang lalu, palu penetapan Kabupaten Mamuju Tengah diketuk di gedung DPR RI. Hari yang akan menjadi sejarah tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Papalang, Budong-Budong, Topoyo, Tobadak dan Kecamatan Karossa. Masyarakat Mamuju Tengah. Alhamdulillah. (gazali mas’ud)

Kamis, 10 Januari 2013

 acara pesta nelayan mamuju tahun 2012
 acara peresmian rumah jabatan bupati mamuju
 acara peresmian rumah jabatan bupati mamuju


Kamis, 13 Desember 2012

 HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012  .ANGGOT LPPNRI SULBAR
 HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012 PENYERAHAN TUMPEN KEPADA GUBERNUR YG DIWAKILI KESBANGPOL PROV.
 HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012 PENYERAHAN SANTUNAN KEPADA ANAK YATIM PIATU SE JAWA TIMUR
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012  ANGGOT LPPNRI MAJENE
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012 . PENYERAHAN SIMBOL;IS PIAGAM SERTIPIKAT
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012  . GAZALI DAN .......
  HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012    FIRDAUS BERSAM KETUM LPPNRI
 HUT LPPNRI KE VI SURABAYA 11-13 DESEMBER 2012 . PEMOTONGAN TUMPENG OLEH KETUM LPPNRI
 waktu pendaftaran anggota LPPNRI - hut LPPNRI di surabaya 11-13 desember 2012
 di bandara juanda surabaya menuju makassar
tiba di bandara sultan hasanuddin
ketua DPD LPPNRI SUL_BAR dan anggotanya dalam rangka menghadiri HUT LPPNRI ke VI di surabaya 11-13 desember 2012